TEKNOLOGI PENGOLAHAN BUAH JENGKOL DAN PEMASARAN BAGI MASYARAKAT DI DESA SIDO MAKMUR KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Jengkol merupakan tanaman asli daerah tropis yang banyak dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman jengkol termasuk jenis semak berkayu dengan ketinggian rata-rata mencapai 20 meter dan dapat hidup daratan tinggi dataran rendah buah berwarna coklat berbentuk bundar. Desa Sido Makmur salah satu desa penghasil kualitas terbaik terkenal sampai ke luar Kabupaten Kepulauan Mentawai, karena rasanya enak namun tidak berbau. Setiap musim akan berserakan tepi jalan, hanya dikonsumsi untuk lauk pauk sehari-hari sebagai pembatas pekarangan rumah saja termanfaatkan secara maksimal. Melihat kondisi ini, perlu dilakukan pengolahan sehingga bermanfaat berdaya guna menambah penghasilan masyarakat setempat. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman pengetahuan pelaku usaha tentang tata cara pengelolaannya serta pemasarannya menggunakan TTG (Teknologi Tepat Guna), seperti; Market Place, facebook, WhatsApp, Telegram, YouTube, Instagram, hasilnya meningkatkan pendapatan masyarakat. Pada metode digunakan ceramah brainstorming memaparkan menjelaskan materi pelatihan manfaat pengolahannya sekaligus bertukar pikiran pengalaman antara narasumber peserta, menghasilkan berbagai macam kuliner versi seperti kerupuk jengkol, sate rendang nugget jengkol. Kegiatan dilaksanakan aula kantor dihadiri oleh 15 (lima belas) orang peserta tergabung 3 (tiga) dusun. Hasil 1). Peserta memahami 2). mampu mengolah menjadi beberapa produk 3). memiliki keingintahuan perkembangan memasarkan hasil produksi Mentawai yakni Kota Padang.